Struktur Kawasan Metropolis
Secara garis besar terdapat 2 macam bentuk fisik kota metropolitan yaitu bentuk metropolis menyebar (dispersed) dan bentuk metropolis memusat (concentrated). Untuk metropolis menyebar terdiri atas metropolis menyebar dan metropolis galaktika. Sedangkan untuk metropolis memusat terdiri atas metropolis memusat, metropolis bintang dan metropolis cincin (Jayadinata, 1986 :221-226). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.
1. Metropolis Menyebar
Gambar: Bentuk struktur kota metropolitan menyebar
Ciri-ciri:
- Metropolis menyebar terbentuk dengan mengembangkan pertumbuhan pada bagian pinggiran kota.
- Pusat kota paling jarang penduduknya
- Kota lama dibangun kembali dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah
- Prasarana sosial ekonomi dari pusat kota yang lama disebar
- Memerlukan kendaraan pribadi dalam transportasi dan komunikasi untuk menjembatani jarak
2. Metropolis Galaktika
Gambar: Bentuk struktur kota metropolitan galaktika
Ciri-ciri:
- Terbentuk dari permukiman kota yang kecil
- Berpenduduk rapat dan padat
- Dipisahkan sejauh beberapa kilometer oleh kawasan pertanian yang rendah sekali kepadatan penduduknya atau tidak berpenduduk
- Kegiatan sosial ekonomi terbagi menjadi berbagai unit kecil
- Arus lalu lintas menyebar tetapi kemudian akan memusat menuju pusat permukiman atau CBD
3. Metropolis Memusat
Gambar: Bentuk struktur kota metropolitan memusat
Ciri-ciri:
- Kegiatan sosial ekonomi yang tinggi mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi di puat kota
- Banyak penduduk yang tinggal di apartemen, rumah susun dan sebagainya
- Sistem lalu lintas lebih khusus dengan berbagai model transportasi
- Alat transportasi umum lebih diperlukan daripada kendaraan pribadi
- Diperlukan juga jalan bebas kendaraan (pedestrian), jalan untuk pejalan kaki disamping jalan raya (sidewalks) dan sabuk luncur (flying belt).
- Tingkat jangkauan sangat tinggi ke berbagai kegiatan khusus maupun ke alam terbuka dan pedesaan dipinggir kota
- Kota sebagai tempat pertemuan secara periodic
- Mudahnya pelayanan dan transportasi yang efisien akibat penduduk yang banyak
- Terdapat suatu tingkatan tertentu dimana kepadatan penduduk yang sangat tinggi akan menyulitkan komunikasi antar penduduk.
4. Metropolis Bintang
Gambar: Bentuk struktur kota metropolitan bintang
Ciri-ciri:
- Mempunyai pusat kota utama
- Pola kepadatan penduduk pada wilayah pusat berbentuk bintang dengan perpanjangan beberapa bagian kota yang linear seperti lengan di alam terbuka
- Inti kota utama sebagai pusat kota yang dikelilingi oleh banyak kota kedua yang terletak sepanjang lengan-lengan yang linear tersebut
- Lengan-lengan kota metropolitan ini mempunyai kepadatan penduduk yang sedang
- Pertumbuhan dapat berlangsung ke luar dari lengan-lengan
- Perubahan-perubahan dapat dilakukan dengan mudah
- Tersedianya lahan pertanian (alam terbuka) dapat mendukung perkembangan kawasan linear tersebut
5. Metropolis Cincin
Gambar: Bentuk struktur kota metropolitan cincin
http://fastrans22.blogspot.com/2014/04/karakteristik-stuktur-kawasan-metropolis.html
http://fastrans22.blogspot.com/2014/04/karakteristik-stuktur-kawasan-metropolis.html
Ciri-ciri:
- Kawasan yang jarang penduduknya terdapat ditengah kota (pusat kota)
- Kepadatan yang tinggi terdapat disekeliling tengah kota sehingga bentuk ini menyerupai cincin
- Pergerakan lalu lintas utama juga berbentuk cincin dan dibantu oleh beberapa jalur yang menuju ke CBD
- Bentuk kota seperti ini banyak terdapat di Belanda, misalnya kota Haarlem, Amsterdam, Utrecht, Rotterdam dan sebagainya.