Pengantar Geografi 1

Materi Pengantar Geografi akan disajikan dalam  3 kali pertemuan
Pertemuan 1: Pengantar Geografi 1
A. Pengertian Geografi
B. Ruang Lingkup Geografi
C. Ilmu Penunjang Geografi
D. Aspek Geografi
E. Obyek Studi Geografi

Pertemuan 2 : Pengantar Geografi 2
A. Pandangan pandangan geografi
B. Konsep Geografi


Pertemuan 3 : Pengantar Geografi 3
A. Prinsip Geografi
B. Pendekatan Geografi
C. Latihan studi kasus

Pertemuan 4 :
Penilaian Harian

PERTEMUAN 1: Pengantar Geografi 1 

A. Pengertian Geografi

Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau menjelaskan. Jadi jika kedua kata tersebut dihubungkan maka akan terbentuk kata geography yang berarti sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi. Geografi sebagai sebuah ilmu yang mendeskripsikan tentang keadaan bumi, telah dipelajari manusia sejak lama.
Bahkan sejak jaman para Nabi dan Rasul. Dalam berbagai kitab suci agama Samawi, telah diberitakan oleh Alloh tentang berbagai peristiwa alam atau berbagai gejala gejala alam. Baik tentang awan,angin, langit, bumi,maupun bencana-bencana alam yang terjadi sejak jaman dahulu.

Salah satu contohnya adalah dalam kitab suci al qur'an Surat : Al-Sajdah :4 

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَابَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُمْ مِنْدُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَاشَفِيعٍ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ

Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?”

Hal ini sesungguhnya akan membuat kita menjadi lebih bertambah dalam keimanan kepada Sang Pencipta. Kita akan mensyukuri keberadaan alam yang memberi banyak manfaat kepada manusia, dan manusia akan tergerak senantiasa menjaganya, bukan merusaknya. Jika ada masalah tentang alam, kita akan menjadi insan yang peduli.

Coba bayangkan seandainya bumi ini rusak akibat ulah manusia dan alam tidak lagi tidak kondusif untuk hidup manusia secara layak .Akan lari ke mana kita??
Jadi, tidaklah pantas jika manusia merusak bumi hanya untuk urusan pribadi.

Pada periode berikutnya, muncul para ahli ilmu tentang bumi mulai  kemudian  memberikan berbagai  pendapat tentang pengertian geografi. Antara lain:

1. Eratosthenes (Abad Ke-1): Menurutnya pengertian geografi adalah penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi (geo dan graphika). Atau writing abaut earth.

2. Claudius Ptolomaeus:  geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi

3. Ullman, (1954). Menurut Ullman, geografi adalah interaksi antar ruang. Pengertian yang singat namun cukup menyatakan bahwa yang dinamakan geografi ini berhubungan dengan ruang di permukaan Bumi.

4. Prof. Bintarto (1977)
Geografi adalahilmu pengetahuan yang mencitra,menerangkan sifat bumi,menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan di bumi.

B. Ruang lingkup Geografi 

Perhatikan diagram beriku ini !

Sumber : http://www.latarbelakang.com/2016/10/pengertian-geografi-definisi-ruang.html

Berdasarkan diagram di atas, bisa disampaikan bahwa ruang lingkup pembahasan geografi adalah Lithosfer , Hidrosfer, Atmosfer dan Biosfer. Adapun Lithosfer meliputi lingkungan tanah dan batuan, Hidrosfer meliputi lingkungan air di lautan dan air di daratan, atmosfer meliputi pembahasan lingkungan  iklim dan cuaca, serta biosfer meliputi pembahasan lingkungan flora, fauna dan manusia sebagai pengguna dari hidrosfer, atmosfer maupun lithosfer.

Segala fenomena dan kejadian yang ada di berbagai lingkungan tersebut, misalnya bentang alam, polusi, hujan, banjr, tanah longsor, dan sebagainya, disebut sebagai gejala alam/gejala geosfer. 

C.  Ilmu penunjang  Geografi

Mempelajari geografi berarti mempelajari interaksi antara alam dengan manusia. Hasil interaksi tersebut muncul dampak, baik yang positif maupun negatif. Dampak yang bermanfaat maupun yang merusak manusia maupun alam itu sendiri.
Dalam interaksinya tersebut, tentunya manusia membutuhkan bidang pengetahuan/ ilmu lain . Ilmu tersebut antara lain:
1. Zoologi
2. Biologi
3. Klimatologi
4. Meteorologi
5. Pedologi
6. Geologi
7. Oceanologi
8. Hidrologi

Dan masih banyak lagi ilmu yang menunjang pembahasan geografi.Seperti geomorfologi, antropologi, dan lain-lain.

D. Aspek Geografi 

 Geografi sebagai suatu ilmu memiliki ruang lingkup dan aspek yang menyebabkan geografi memerlukan ilmu lain untuk mendalaminya. Simaklah ilustrasi berikut :

 Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2012/04/120422_terumbukarang

Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat kita ketahui bahwa rusaknya terumbu karang salah satunya diakibatkan oleh pembuangan limbah B3 ke dalam laut, dan akan berpengaruh pada ekonomi nelayan karena mesulit mencari ikan. Terumbu karang, sifat air laut, Limbah B3 merupakan aspek fisik geografi , sedangkan pola perekonomian, perilaku perusahaan yang merusak terumbu karang merupakan aspek non fisik geografi.

Jadi aspek dalam studi geografi ada dua macam yatu:
1. Aspek fisik, yaitu berupa semua unsur geosfer yang bersifat fisik antara lain: iklim, cuaca, gempa, letak
    wilayah, bentuk muka bumi, luas, dan batas wilayah, serta unsur biotik maupun non biotik lainnya.
2. Aspek nonfisik, mencakup manusia dengan segala aktivitasnya seperti kependudukan, ekonomi, sosial,
    budaya dan politik.


E. Obyek Studi Geografi 

Obyek studi geografi tidak jauh berbeda dengan ruang lingkup geografi. Tetapi pada obyek studi geografi ini dikelompokkan menjadi dua macam yaitu:
OM ( Obyek material ) dan OF (Obyek Formal)

1. OM (Obyek Material)
    Obyek material geografi ini meliputi berbagai fenomena fisik maupun sosial di permukaan bumi.
    Misalnya
    Keberadaan segala makhluk hidup, lapisan udara, batuan, tanah, planet, perairan, dan masalah dalam
    kehidupan manusia seperti kepadatan penduduk, pedesaan , perkotaan polusi, banjir, angin puting
    beliung, kemacetan, pengangguran, dan sebagainya.

2. OF (Obyek Formal)
    Jika pada pembahasan sebelumnya dikatakan bahwa obyek material berkaitan dengan bahan kajian
    (pembahasan) dalam geografi, maka berbeda dengan Obyek Formal.

    Perhatikan Ilustrasi berikut :   

     Dari ilustrasi di atas, maka yang termasuk OM adalah:pedesaan, perkotaan, persawahan, padat
     penduduk,kemacetan,pohon berkurang,polusi, dan pengangguran.
     Sedangkan yang termasuk OF adalah :  Ilmu ilmu penunjang yang akan digunakan untuk membantu
     memecahkan masalah, prinsip geografi, maupun pendekatan geografi yang tepat untuk menyelesaikan
     masalah.

Sebagai akhir pembahasan dalam Bab ini, dan agar semakin paham pada materi, maka kerjakan soal-soal berikut ini melalui link di bawah ini:

https://goo.gl/forms/afp6kNv0HgxYTiRo2

Daftar Pustaka: 
Arfiani, Gita.2016.Geografi Peminatan Ilmu Sosial.Klaten.Intan Pariwara
Mulyo, Bambang Nianto.2016.Buku Siswa Geografi 1.Solo.Wangsa Jatra Lestari
Sumaatmadja,Nursid.1981.Studi Geografi.Bandung. Alumni
http://ilmugeografi.com/geografi-dasar/pengertian-geografi-menurut-para-ahli

PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA KURIKULUM 2013 (KURTILAS)

Kurikulum 2013 bertujuan menciptakan insan Indonesia yang memiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki budi luhur. Oleh karena itu siswa dituntut memiliki kemampuan berpikir kritis, dan konstruktif sehingga mampu menyumbangkan ilmunya kelak dalam kehidupan dunia kerja maupun bermasyarakat.

Tujuan pembelajaran dalam pembelajaran dengan Kurikulum 2013 ini memiliki 3 aspek yaitu:
1. Aspek pengetahuan (kognitif)
2. Aspek ketrampilan (psikomotor)
3. Aspek Sikap (afektif)
Ketiga aspek tersebut terintegrasi dalam setiap proses pembelajaran

Untuk meraih keberhasilan pada ketiga aspek tersebut, maka perlu kekompakan dan kerjasama yang baik antara guru dengan siswa . Guru sebagai fasilitator harus siap mengantarkan siswa agar mereka mampu menjadi insan yang aktif , kreatif, dan inovatif. Sebaliknya siswa juga harus aktif dan proaktif dalam menyambut setiap instruksi maupun arahan guru dalam pembelajaran. Siswa tidak lagi akan menerima suapan ilmu dari guru, tetapi justru pancingan ilmu dari guru. Dengan kata lain, guru tidak akan lagi memberikan ikan kepada siswa, tetapi memberikan kail/ pancing agar siswa mendapatkan ikan dengan caranya sendiri.

Ilmu geografi saat ini berkembang sangat pesat, tetapi perkembangan yang pesat jika tidak dibarengi dengan informasi yang memadai akan tidak ada artinya. Dalam tataran dunia pendidikan, siswa dan guru harus bersinergi ketika memberi dan menerima ilmu selama proses pembelajaran. Guru akan selalu mengembangkan ketrampilannya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak gagap teknologi (gaptek).

Aneka informasi kegeografian dapat diakses dari internet, demikian juga yang berkaitan dengan pembelajaran. salah satunya melalui blog yang saya buat ini. Sengaja saya buat untuk menjalin komunikasi dengan siswa. Baik digunakan unutk mencari materi, sekedar membaca, ataupun mengerjakan beberapa soal secara on line melalui blog ini.

Materi demi materi akan diposting untuk memudahkan dan membuat siswa cinta dengan geografi. Sebab selama ini pelajaran geografi dirasakan sebagai beban. Siswa menganggap belajar geografi tdak menarik dan membosankan karena penuh dengan hafalan.

No...No..No...

Saya masih penasaran untuk  membuat siswa mencintai bumi dan alam semesta melalui belajar geografi. Yang pada akhirnya akan menguatkan keimanan siswa kepada Sang Pencipta.

SILABUS GEOGRAFI KELAS X - XII SMA

Mengawali pembelajaran, tentu kita harus mengerti apa saja materi yang akan kita pelajari selama setahun. Untuk itu, silakan buka link berikut . Jika dirasa uraian terlalu banyak, silakan perhatikan pada pokok materinya saja.  Selamat menyimak:

https://drive.google.com/file/d/0B_FWWRyq_ov7aEo4N2VObW1WaXM/view

Link di atas sangat bermanfaat baik untuk bapak ibu guru yang mengajar geografi maupun siswa baik jurusan IPS maupun jurusan IPA yang mengambil lintas minat geografi.