Menu

SELAMAT BELAJAR...KEJUJURAN HARGA MATI

Sabtu, 24 Juli 2021

1-5 PEMBAHASAN SOAL KOMPETISI SAINS NASIONAL (KSN) PROVINSI 2019

 Pembahasan no. 1 sampai 5

1. Perbedaan utama antara cuaca dengan iklim adalah :

    a. waktu dan luas tempat         d. tidak ada perbedaan

    b. waktu                                   e. perhitungan awal mula penentuan

    c. tempat

    Pembahasan: 

    Perbedaan  cuaca dan iklim adalah  pada waktu dan tempatnya. Cuaca memiliki waktu singkat               sedangkan iklim         memiliki waktu relatif lama. Cuaca terjadi pada wilayah yang sempit, sedang        iklim terjadi pada wilayah yang lebih luas. Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca suatu tempat.        Namun saat ini ditemukan adanya beberapa wilayah kecil yang memiliki iklim spesifik karena                pengaruh kondisi geomorfologi, topografi, bangunan dan tanaman di sekitarnya. Misalnya Iklim di        dalam Gua terbesar di dunia yaitu Son doong di Vietnam. 

    

2. Di Indonesia, fenomena yang sering terjadi di saat musim penghujan yang ditunjukkan oleh  adanya     pertumbuhan awan-awan vertikal besar adalah....

    a. hujan batu                        d. siklon tropis

    b. petir                                  e. hujan salju

    c. badai tropis

    Pembahasan:

    Jawabannya adalah petir. Kita coba analisa satu satu: Hujan batu terjadi pada saat terjadi gunung            meletus; badai tropis atau dikenal juga dengan siklon tropis merupakan pusaran angin atau angin            dengan gerakan  memutar yang berbarengan dengan hujan dan kadang petir,  yang  mampu                      mengangkat apapun yang dilewatinya. Siklon tropis disebabkan suhu permukaan laut yang hangat ,        yang akan  menyebabkan sistem tekanan rendah di wilayah tersebut. Sedangkan hujan salju adalah        hujan yang disebabkan oleh            kondensasi uap air menjadi awan yang berada di daerah dengan        ketinggian  tertentu

    Fenomena petir terjadi pada awan vertikal seperti awan Cb (cumulonimbus). .


3. Klasifikasi iklim di Indonesia sering mengandalkan parameter hujan sebagai faktor penentu.                    Karena....

    a. mudah ditemukan

    b. tidak sulit untuk dihitung besarnya

    c. mencerminkan berbagai macam fenomena cuaca dan iklim  di wilayah tropis

    d. sulit untuk mengukurnya

    e. mudah diukur

    Pembahasan:

    Contoh klasifikasi iklim menurut curah hujan adalah Oldeman dan Schmidt Ferguson. Penggunaan         metode curah hujan itu mudah diukur dengan alat rain gauge atau fluviometer yang seperti baskom. 


4.  La Nina dan El Nino sebenarnya merupakan fenomena yang terjadi di lautan seperti halnya                     fenomena dipole mode, Semua fenomena tersebut mengakibatkan cuaca dan musim di Indonesia           berubah.  Fenomena la nina dan el nino terjadi di..

    a. Samudra Pasifik Lintang tengah

    b. Samudra Hindia sekitar ekuator

    c. Samudra Atlantik sekitar ekuator

    d. Samudra Pasifik sekitar ekuator

    e. Samudra Hindia Lintang tengah

    Pembahasan:

    La Nina dan El Nino adalah anomali cuaca di Samudra Pasifik sekitar ekuator bagian Timur.


5. Air merupakan universal solvent.hal ini disebabkan karakteristik air yang memiliki...

    a. Ikatan hidrogen yang kuat

    b. Molekul bersifat bi-polar

    c. densitas anomali

    d. atom hidrogen dan oksigen yang mudah terlepas satu sama lain

    e. tiga wujud di alam, sebagai benda cair, padat ataupun gas.

    Pembahasan:

    Jawaban b. Air disebut pelarut universal (universal solvent)  karena lebih banyak zat yang larut dalam air daripada bahan kimia lainnya. Iniada hubungan dengan polaritas setiap molekul air. Ini membantu air memisahkan senyawa ionik menjadi ion positif dan negatifnya.

Ujung-ujung atom hidrogen memiliki muatan positif yang kecil, sedang dua pasang elektron oksigen yang tidak beikatan membuat ujung atom oksigen memiliki muatan negatif. Kemudian karena muatan itu memiliki penyebaran muatan yang tidak sama, maka disebut polar covalent bonds yang bersifat bipolar

Dua muatan positif dari atom hidrogen pada satu sisi dan dua muatan negatif ganda dari atom oksigen membuat molekul-molekul air bersifat bipolar. Akibatnya adalah molekul-molekul air yang berdampingan akhirnya cenderung untuk bergabung bersama, tertahan oleh tarikan dari muatan yang berlawanan, yang terdapat pada molekul yang berdampingan. Muatan positif atom hidrogen dari satu molekul, tertarik dengan muatan negatif dari  molekul lain. Kemudian membentuk satu ikatan yang disebut Ikatan hodrogen (hydrogen bonds)

SEMOGA BERMANFAAT

Sumber pembahasan

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar